Elfrida
Khairi Santi
11140161000021
Pendidikan
Biologi 5A
UIN Syarif Hidayatulla Jakarta
Pentingnya
Mempersiapkan Soft Skill Siswa SMP untuk Menghadapi Persaingan Abad 21
Tahun 2016
telah genap dilalui dan meninggalkan sejumlah PR yang masih harus dikerjakan. Sebagai
negara anggota ASEAN kabar tentang program Masyarakat Ekonomi ASEAN pasti santer
kita dengar. Progam MEA yang telah diresmikan pada... . Yang artinya hampir tidak
ada lagi ‘batas’ antar negara anggota ASEAN, tentunya masyarakat Indonesia
tidak ingin kalah saing dengan negara ASEAN lainnya. Disinilah pendidikan
memiliki peran yang besar untuk berupaya mencetak peserta didik yang siap
bersaing dan siap untuk membanggakan Indonesia. Para generasi muda Indonesia
tidak akan mampu bersaing tanpa mendapatkan pendidikan yang baik. Pendidikan
yang baik bisa didapat dengan adanya kolaborasi antara pemerintah sebagai
pengatur kebijakan dan guru sebagai tenaga pendidik. Dalam kurikulum pendidikan
perlu disertakan muatan yang bertujuan untuk mempersiapkan keterampilan yang
harus dimiliki peserta didik pada abad 21 ini. Untuk mencapai tujuan pendidikan
ini guru dan pemerintah harus berbagi peran. Guru harus memberikan pembelajaran
yang bisa mengasah keterampilan abad 21 yang meliputi critical thinking dan
problem solving, kreatif dan inovatif, komunikatif dan kolaboratif. Tetapi guru
tidak bisa melakukannya jika tidak ada fasilitas yang mendukung seperti buku
teks,disinilah pemerintah berperan. Dan pemerintah harus membuat kebijakan dan
peraturan yang mendukung pengembangan keterampilan abad 21.
Agar sesuatu menjadi sebuah kebiasaan tentu harus diterapkan sedini
mungkin. Begitu pula dalam hal pengembangan keterampilan abad 21. Mengambil
contoh dari negara tetangga, Singapura, mereka sangat memperhatikan unsur
pengembangan keterampilan abad 21 di dalam buku teks pembelajarannya bahkan
pada jenjang pendidikan dasar seperti di SMP. Karena itu alangkah pentingnya
mempersiapkan keterampilan peserta didik sedini mungkin agar kelak menjadi
sebuah kebiasaan. Sebenarnya di Indonesia pun sudah menerapkan pengembangan
keterampilan abad 21 hanya saja penerapannya belum maksimal dan belum
menyeluruh pada setiap daerah di Indonesia. Di negara lain seperti Finlandia,
selain sistem pendidikan yang dibuat sebaik mungkin, juga ditambah dengan
pembekalan tambahan bagi guru dengan memberikan pelatihan untuk guru yang
diadakan setiap tahun yang bertujuan agar guru selalu up to date. Guru
yang kompeten akan mampu membimbing peserta didik untuk menguasai seluruh
keterampilan abad 21. Sehingga siswa diharapkan mampu bersaing dimasa
mendatang.
Pendidikan merupakan hal yang mendasar bagi kemajuan suatu bangsa.
Pendidikan bukan hanya tugas guru di sekolah melainkan juga tugas pemerintah
dan orang tua di rumah. Pendidikan akan berjalan dengan baik jika ketiga elemen
pendidikan itu bersinergi. Sehingga informasi mengenai pengembangan keterampilan
abad 21 perlu dibahas agar seluruh elemen tenaga pendidik sadar akan pentingnya
penguasaan keterampilan abad 21.
Jika dikupas lebih lanjut keterampilan abad 21 sangat diperlukan
dalam menghadapi persaingan dimasa depan khususnya persaingan di era MEA bagi
negara anggota ASEAN. Keterampilan pertama yang harus dimiliki yaitu berpikir
kritis dan pemecahan masalah, keterampilan ini harus dilatih sedini mungkin
dimana peserta didik harus dilatih agar tidak sekedar menerima informasi secara
utuh, namun harus ditelaah lebih lanjut tentang kebenarannya. Dalam IPA hal ini
telah dimuat dalam hakikat IPA pada poin proses. Namun selain dapat menkritik
peserta didika juga dilatih agar mampu memberikan solusi terhadap masalah yang
ditemukannya, jadi tidak hanya sekedar memberi kritik kosong tanpa disertai
solusi terhadap pemecahan masalah tersebut. Hal ini akan sangat berguna bagi
peserta didik ketika ia sudah masuk di dunia kerja
Keterampilan
kedua yang harus dimiliki peserta didik adalah kreatif dan inovatif, bangsa
Indonesia sangat memerlukan ide kreatif dari generasi penerus bangsa demi
kemajuan bangsa Indonesia. Pemikiran yang kreatif akan berkesinambungan dengan
pemecahan masalah, dimana para generasi penerus bangsa diharapkan mampu
memecahkan permasalahan di negeri ini dengan pemikiran kreatif yang mereka
hasilkan yang tentunya diharapkan dapat bermanfaat bagi bangsa ini.
Keterampilan
selanjutnya adalah komunikasi, ide kreatif dan inovasi yang dikemukakan para
generasi penerus bangsa akan diterima dengan baik apabila mereka mampu
menyampaikannya dengan baik dan mudah dipahami. Tentu saja hal ini memerlukan
keahlian khusus, hal ini lah yang perlu dikembangkan oleh para elemen
pendidikan.
Keterampilan
yang terakhir yaitu kolaboratif atau kemampuan bekerjasama. Banyak orang sukses
karena mereka mampu bekerja dalam tim. Hampir tidak ada kita menemukan
pengusaha yang sukses mendirikan perusahaannya seorang diri, tentu dia
memerlukan kerjasama dengan orang lain.
Ternyata sungguh berat bukan tugas yang akan diemban para penerus
bangsa ? jika tidak dipersiapkan sedini mungkin akan sulit bagi para peserta
didik untuk menguasai seluruh keterampilan itu. Karena itu saya rasa hal ini
perlu untuk dibahas. Maka sangat penting untuk memasukkan pengembangan
ketrampilan abad 21. Jenjang pendidikan SMP sudah sangat sesuai untuk
menyertakan pengembangan keterampilan abad 21, dimana pada tahap ini siswa
sudah mampu diarahkan untuk berpikir tingkat tinggi namun pengantar untuk
berpikir tingkat tinggi harus diberikan ketika mereka berada dijenjang SD agar
mereka sudah mampu beradaptasi. Sebagai mahasiswa ilmu pendidikan sepertinya
sudah selayaknya berpikir untuk ikut mengambil peran dalam pengembangan
keterampilan abad 21. Memang tidak semua mahasiswa ilmu pendidikan akan menjadi
guru, bisa saja menjadi pemerintah yang berperan dalam mengambil kebijakan
dalam bidang pendidikan atau menjadi orang tua yang merupakan pendidik pula
bagi anak-anaknya, tetapi kesadaran akan pentingnya pengembangan keterampilan
abad 21 harus dimiliki semua elemen pendidikan, agar mereka dapat bereperan
sesuai ranahnya masing-masing.